Selasa, 27 November 2012

Badai A.Pengertian Badai Badai adalah suatu gangguan pada atmosfer suatu planet, terutama yang mempengaruhi permukaannya serta menunjukkan cuaca buruk. Badai dapat ditandai dengan angin yang kencang (badai angin), petir dan kilat (badai petir), curahan lebat, misalnya es (badai es), atau angin yang membawa suatu zat melalui atmosfer,seperti badai salju, dll). B.Pembentukan Badai Badai terjadi sewaktu suatu pusat tekanan rendah terbentuk dengan dikelilingi oleh suatu sistem bertekanan tinggi. Kombinasi gaya yang berlawanan ini dapat menciptakan angin dan menimbulkan pembentukan awan badai, seperti kumulonimbus. Wilayah kecil dan terlokalisasi yang bertekanan rendah dapat terbentuk dari udara panas yang naik dari permukaan yang panas, yang akan menimbulkan gangguan yang lebih kecil seperti angin puyuh atau puting beliung. Jenis-jenis Badai 1.Tornado Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Tornado muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan sering dikelilingi oleh awan yang membawa puing - puing. Umumnya tornado memiliki kecepatan angin 177 km / jam atau lebih dengan rata - rata jangkauan 75 m dan menempuh beberapa kilometer sebelum menghilang. Beberapa tornado yang mencapai kecepatan angin lebih dari 300 - 480 km / jam memiliki lebar lebih dari satu mil ( 1.6 km ) dan dapat bertahan di permukaan dengan lebih dari 100 km. Tornado lebih sering terjadi di Amerika Serikat. Tornado juga umumnya terjadi di Kanada bagian selatan, selatan - tengah dan timur Asia, timur - tengah Amerika Latin, Afrika Selatan, barat laut dan tengah Eropa, Italia, barat dan selatan Australia, dan Selandia Baru. 2Badai pasir Badai pasir adalah fenomena meteorologi yang umum di wilayah arid dan semi - arid. Badai pasir antara lain disebabkan oleh meningkatnya kecepatan angin dalam suatu wilayah yang luas. Badai pasir umumnya terjadi pada tanah yang kering. Badai pasir dapat memindahkan keseluruhan bukit pasir dan membawa pasir dalam jumlah besar sehingga tepi badai dapat menyerupai dinding pasir setinggi 1,6 km. Badai pasir di gurun Sahara dalam bahasa setempat dikenal dengan simoom atau simoon ( sîmum, sîmun ). Haboob ( hubub ) adalah badai pasir di wilayah Sudan sekitar Khartoum. 3.Badai salju Badai salju terjadi saat udara yang hangat dan basah bertemu dengan udara yang dingin. Massa udara yang hangat dan basah dan massa udara yang dingin tersebut dapat mencapai diameter 1000 km atau lebih. Badai salju yang mempengaruhi Amerika Serikat Timur Laut sering mendapatkan uap air dari udara yang berpindah ke utara dari Teluk Meksiko dan udara yang dingin dari massa udara yang datang dari Arktik. Di Amerika Serikat Barat Laut, udara yang hangat dan basah dari Samudera Pasifik mendingin saat didorong ke atas oleh pegunungan. Banyak hal yang berbeda dapat memengaruhi gerakan, isi uap, dan suhu massa udara. Semua perbedaan tersebut memengaruhi jenis dan keparahan badai salju. 4Badai Api Badai api yang sering juga disebut setan api atau tornado api, merupakan fenomena alam yang jarang terjadi. Badai api biasanya terjadi dalam kondisi suhu dan arus udara memungkinkan untuk membentuk gerakan vertikal yang berputar layaknya badai tornado biasa namun yang unik dalam badai api, pusaran ini akan terbentuk dari api yang dapat terpisah langsung dari sumber api yang terbakar sehingga memungkin pusaran badai api ini bergerak menjauhi sumber api dan membakar area disekitarnya. Contoh ekstrim fenomena badai api ini adalah pada gempa bumi besar di Kanto, Jepang tahun 1923 yang menyulut badai api berukuran besar yang menewaskan 38.000 orang dalam 15 menit. Contoh lainnya pada badai api yang terbentuk setelah petir menyambar fasilitas penyimpanan minyak dekat San Luis, California April, 1926, badai api ini merusak banyak fasilitas bahkan yang jauh dari sumber api dan menewaskan dua orang. Badai api terbesar biasanya lahir dari hasil kebakaran hutan. Ia terbentuk ketika udara panas dan api bertemu dan membentuk pusaran, biasanya mencapai tinggi 10 - 50 meter, dan bertahan beberapa menit. Namun ada beberapa yang dapat mencapai tinggi hingga ukuran kiliometer, dengan kecepatan pusaran 160 km / h dan bertahan hingga 20 menit. 5.Badai Petir Sebuah badai petir, juga disebut badai listrik, badai guntur atau badai-p, merupakan bentuk cuaca yang dikenali dari munculnya guntur dan petir Badai petir bisa terjadi di seluruh dunia, bahkan di wilayah kutub sekalipun, dengan frekuensi terkuat di daerah hutan hujan tropis, dimana mereka terjadi setiap hari. Kampala dan Tororo di Uganda telah dianggap sebagai tempat paling banyak petir di Bumi, gelar ini juga diberikan pada Bogor di Jawa, Indonesia atau Singapura. Beberapa badai petir terkuat dan berbahaya terjadi di Amerika Serikat terutama di Midwest dan negara bagian selatan. Badai tersebut dapat membuat sebuah tornado. Setiap musim semi, pemburu badai pergi ke Great Plains Amerika Serikat dan Canadian Prairies untuk menjelajah aspek visual dan ilmiah badai dan tornado. 6.Badai Meteor(Meteor hujan) Hujan meteor adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika sejumlah meteor terlihat bersinar pada langit malam. Meteor ini terjadi karena adanya serpihan benda luar angkasa yang dinamakan meteoroid, yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi. Ukuran meteor umumnya hanya sebesar sebutir pasir, dan hampir semuanya hancur sebelum mencapai permukaan Bumi. Serpihan yang mencapai permukaan Bumi disebut meteorit. Hujan meteor umumnya terjadi ketika Bumi melintasi dekat orbit sebuah komet dan melalui serpihannya. source Dampak Badai Mengharu Biru Penulis : | Jumat, 2 Oktober 2009 | 05:46 WIB AFP/TANG CHHIN SOTHY Seorang anak Kamboja duduk di depan sebuah rumah yang hancur di sebuah desa di Provinsi Kampong Thom, Kamis (1/10). Lokasi itu sekitar 168 kilometer di utara Phnom Penh . MANILA, KOMPAS.com - Duka akibat terjangan badai tropis Ketsana di Filipina, Vietnam, Kamboja, dan Laos masih mengharu biru. Pada saat korban tewas yang ditemukan terus bertambah dan ratusan ribu pengungsi masih berdesakan di tenda-tenda darurat, badai baru terkuat kembali mengancam kawasan itu. Badai baru yang dijuluki topan terkuat (super typhoon) itu bernama Parma. Ramalan cuaca untuk wilayah Asia Pasifik yang dirilis pada hari Kamis (1/10) menyebutkan, ada tiga badai tumbuh di Pasifik Barat. Parma, yang diperkirakan akan meningkat ke kategori 4, terus bergerak ke arah barat laut di bagian utara Filipina dan akan tiba di darat sekitar Jumat (2/10) malam atau Sabtu pagi. Dilaporkan, badai Parma akan membawa hujan deras. Angin akan menerjang pulau-pulau di sekitarnya dan tinggi gelombang laut bisa mencapai 25 meter. Kecepatan angin di pusat badai Parma bisa mencapai 210 kilometer per jam. Pemerintah menambahkan, topan ini kuat dengan kecepatan angin 175-200 kilometer per jam dan berpotensi menyebabkan kerusakan parah. Pantauan terakhir pada Kamis sore, Parma berada di 650 kilometer (400 mil) timur Borongan, kota di timur Pulau Samar, Filipina. Rakyat diminta berdoa Bandingkan dengan Ketsana, yang berkecepatan sekitar 145 kilometer per jam, telah menyebabkan banjir badang hingga menewaskan sekitar 400 warga Filipina, Vietnam, dan Kamboja. Jumlah korban tewas di tiga negara itu, terutama di Filipina dan Vietnam, diperkirakan bertambah lagi. Petugas evakuasi masih terus menemukan mayat. Otoritas terkait di Filipina sudah mengumumkan kepada penduduknya di daerah yang diperkirakan akan dilewati Parma. ”Kita sedang dibayangi topan yang sangat kuat sehingga kita harus waspada dan benar-benar siaga menghadapinya. Kemungkinan besar, topan ini adalah yang terkuat. Mari berdoa,” kata Kepala Kantor Ramalan Cuaca Filipina Nathaniel Cruz. Peringatan tentang badai baru itu membuat warga panik. Sekitar 2,5 juta warga Filipina yang terkena dampak banjir masih trauma. Ada sekitar 700.000 pengungsi yang tersebar di sejumlah lokasi dengan tenda-tenda darurat. Kondisi kehidupan mereka belum ditangani dengan baik. Mereka masih berduka karena keluarga yang dilaporkan hilang malah ditemukan telah meninggal. Dengan demikian, jumlah korban tewas hingga hari Kamis bertambah sebanyak 227 orang. Mereka juga kekurangan makanan dan obat-obatan. Di Vietnam, warga yang terkena dampak bencana 1,4 juta orang, 101 orang tewas, 18 orang hilang, serta lebih dari 350.000 rumah hancur. Jumlah korban tewas di Kamboja 11 orang. Ketsana juga merusak 740 hektar kebun karet dan kopi di Daklak, Vietnam. Data sementara tentang nilai kerusakan ialah sekitar 168 juta dollar AS di Vietnam dan 101 juta dollar AS di Filipina. Topan terjadi sepanjang tahun di Pasifik timur laut. Biasanya bertiup dari timur bergerak mengancam Asia Tenggara dan China Selatan, lalu Jepang utara. (REUTERS/AP/AFP/CAL) Sumber : Kompas Cetak